Selasa, 07 Maret 2017


 


 
 

 Kasih Tuhan

 

Salam sejahtera.........
Saya pernah merasa ingin mati karena saya berpikir bahwa kedua orang tua saya tidak sayang kepada saya, mereka selalu menyalahkan saya ketika sesuatu terjadi, mereka lebih memntingkan kebutuhan adik dan kaka saya. suatu saat ada pertengkaran antara saya dan adik saya, ketika saya di salahkan dan di marahi oleh ibu saya, saya hanya bisa diam dan memendam rasa sakit saya sendiri, saya masuk dalam kamar dan entah mengapa saya merasa ingin mati, saya melihat cairan pembersih make up di meja dan sayapun mengambilnya lalu meminumnya, seketika itu saya memuntahkan cairan itu karena sangat menyengat di lidah lalu saya tertidur. Ke-esokan harinya saya bangun saya melihat mentari pagi dan dalam hati saya berkata : Tuhanku sangat baik ternyata Ia masih mau memberikan kesemapatan kepada saya untuk hidup di dunia ini dan dari situ saya mulai mempunyai harapan bahwa Tuhan pasti sudah merancangka sesuatu yang baik yang akan membahagiakan saya. dan seperti ada yang berbisik dalam hati saya bahwa: sekalipun tidak ada yang menyayangi saya ingatlah bahwa Tuhan Yesus selalu ada Ia sangat mengasihi saya lebih dari apapun, Tuhan bisa menjadi orangtua saya dan Dia akan selalu memenuhi kebutuhan saya setiap waktu karena Dialah Tuhan yang sangat Berkuasa.
 
Hari terus berganti waktu terus bergulir dan tak terasa saya menginjak usia yang ke-17 itu semua karena Tuhan Yesus,  saya akan pergi untuk melanjutkan study jenjang S1 di jakarta dan ketika saya akan brangkat saya melihat ibu saya menangis, tapi ia menyembunyikan, matanya berkaca-kaca dan sambil memeluk saya dia menasehati saya untuk rajin ke gereja dan selalu berhati-hati juga jangan terlalu pecaya sama orang. Dari situlah baru saya sadar kedua orang tua saya sangat menyayangi saya mereka sangat mencintai saya mereka bekerja untuk saya, saya yang sudah salah mengerti akan mereka saya yang terlalu iri hati kepada saudara saya. 
 
Saya berdoa kepada Tuhan mengucap syukur atas segala anugerah, atas segala kebaikan dan kasih Tuhan dalam hidup saya, jika hari itu saya mati mungkin saya tak akan paham dan tak akan mengerti semua ini, dari sini saya belajar satu hal rancangan dan janji Tuhan Tak pernah mengecewakan.
 
Tuhan telah rela di salibkan demi dosa kita, Ia datang sebagai manusia biasa yang dapat merasakan lapar dan juga sakit. ketika ia menanggung rasa sakit di cambuk, dihina dan bahkan diolok kasih-Nya kepada kita tak pernah sedetikpun berubah. Dia yang tak bercela, yang tak pernah melakukan dosa mati gantikan kita, Ia menderita karena ulah kita di siksa untuk kita bahkan sampai detik terakhir Ia masih mengasihi kita bukannya membenci tetapi dengan kasih Ia berkata: "Bapa ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat".
 
saudara-saudari jika engkau mengasihi Tuhan dan ingin tinggal di dalam-Nya, mari bertobatlah dan tinggalkan dosamu lalu datanglah kepada-Nya. ketika kamu mengaku salah dan mau bertobat saya yakin dan percaya kamu akan merasakan betapa baiknya Tuhan. Tuhan akan datang dan memeluk kamu Dia akan melingkupimu dengan kaish-Nya yang teramat dalam dan kamu akan tersadar sungguh betapa baiknya Tuhan bahkan kamu yang sekotor apapun Ia masih mau menerimamu kembali dalam pelukan-Nya. Tidak ada kasih yang lebih besar selain kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus juru selamat dunia.
 
Saya menulis ini untuk mengajak kita semua menaruh harapan kepada Tuhan karena apapun yang Tuhan datangkan adalah kebaikan dan Dia tidak akan pernah mengecewakan kita.

Kasih dari Tuhan Yesus akan menyertai kita semua dalam damai sejahtera amin.
 


 
 
 

 


 
 

 Kasih Tuhan

 

Salam sejahtera.........
Saya pernah merasa ingin mati karena saya berpikir bahwa kedua orang tua saya tidak sayang kepada saya, mereka selalu menyalahkan saya ketika sesuatu terjadi, mereka lebih memntingkan kebutuhan adik dan kaka saya. suatu saat ada pertengkaran antara saya dan adik saya, ketika saya di salahkan dan di marahi oleh ibu saya, saya hanya bisa diam dan memendam rasa sakit saya sendiri, saya masuk dalam kamar dan entah mengapa saya merasa ingin mati, saya melihat cairan pembersih make up di meja dan sayapun mengambilnya lalu meminumnya, seketika itu saya memuntahkan cairan itu karena sangat menyengat di lidah lalu saya tertidur. Ke-esokan harinya saya bangun saya melihat mentari pagi dan dalam hati saya berkata : Tuhanku sangat baik ternyata Ia masih mau memberikan kesemapatan kepada saya untuk hidup di dunia ini dan dari situ saya mulai mempunyai harapan bahwa Tuhan pasti sudah merancangka sesuatu yang baik yang akan membahagiakan saya. dan seperti ada yang berbisik dalam hati saya bahwa: sekalipun tidak ada yang menyayangi saya ingatlah bahwa Tuhan Yesus selalu ada Ia sangat mengasihi saya lebih dari apapun, Tuhan bisa menjadi orangtua saya dan Dia akan selalu memenuhi kebutuhan saya setiap waktu karena Dialah Tuhan yang sangat Berkuasa.
 
Hari terus berganti waktu terus bergulir dan tak terasa saya menginjak usia yang ke-17 itu semua karena Tuhan Yesus,  saya akan pergi untuk melanjutkan study jenjang S1 di jakarta dan ketika saya akan brangkat saya melihat ibu saya menangis, tapi ia menyembunyikan, matanya berkaca-kaca dan sambil memeluk saya dia menasehati saya untuk rajin ke gereja dan selalu berhati-hati juga jangan terlalu pecaya sama orang. Dari situlah baru saya sadar kedua orang tua saya sangat menyayangi saya mereka sangat mencintai saya mereka bekerja untuk saya, saya yang sudah salah mengerti akan mereka saya yang terlalu iri hati kepada saudara saya. 
 
Saya berdoa kepada Tuhan mengucap syukur atas segala anugerah, atas segala kebaikan dan kasih Tuhan dalam hidup saya, jika hari itu saya mati mungkin saya tak akan paham dan tak akan mengerti semua ini, dari sini saya belajar satu hal rancangan dan janji Tuhan Tak pernah mengecewakan.
 
Tuhan telah rela di salibkan demi dosa kita, Ia datang sebagai manusia biasa yang dapat merasakan lapar dan juga sakit. ketika ia menanggung rasa sakit di cambuk, dihina dan bahkan diolok kasih-Nya kepada kita tak pernah sedetikpun berubah. Dia yang tak bercela, yang tak pernah melakukan dosa mati gantikan kita, Ia menderita karena ulah kita di siksa untuk kita bahkan sampai detik terakhir Ia masih mengasihi kita bukannya membenci tetapi dengan kasih Ia berkata: "Bapa ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat".
 
saudara-saudari jika engkau mengasihi Tuhan dan ingin tinggal di dalam-Nya, mari bertobatlah dan tinggalkan dosamu lalu datanglah kepada-Nya. ketika kamu mengaku salah dan mau bertobat saya yakin dan percaya kamu akan merasakan betapa baiknya Tuhan. Tuhan akan datang dan memeluk kamu Dia akan melingkupimu dengan kaish-Nya yang teramat dalam dan kamu akan tersadar sungguh betapa baiknya Tuhan bahkan kamu yang sekotor apapun Ia masih mau menerimamu kembali dalam pelukan-Nya. Tidak ada kasih yang lebih besar selain kasih dari Tuhan kita Yesus Kristus juru selamat dunia.
 
Saya menulis ini untuk mengajak kita semua menaruh harapan kepada Tuhan karena apapun yang Tuhan datangkan adalah kebaikan dan Dia tidak akan pernah mengecewakan kita.

Kasih dari Tuhan Yesus akan menyertai kita semua dalam damai sejahtera amin.
 


 
 
 
 
Queen Angela Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template